Tak Adakah Kesempatan Untukku , Tuan ?

 Tak adakah Kesempatan untukku , Tuan?

untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki, apa image yang ada pada dirimu tentangku.

karena anda tak mengenal saya, anda bisa berkata setajam itu.

anda orang hebat, seharusnya mampu memberikan kesempatan kepada siapapun apalagi yang membutuhkan bukan di lihat secara subjektif dan ras keturunan.

lantas bagaimana mau berkembang suatu organisasi jika ada batasan dalam pergerakannya.

bukankah seharusnya merangkul mereka yang benar benar ada dalam kesulitan bukan malah memberikan kesempatan kepada yang sudah aman dan nyaman hidupnya?

lantas dimana letak keadilan dan kepedulian anda selaku pemimpin.

seorang pemimpin itu idealnya mampu bertindak bijak dalam mengambil keputusan.

lihat situasi dan keadaan bawahan serta anggota yang di pimpin,

sauya sangat menyayangkan pada mu, tuan,

banyak yang menginginkan perubahan pada organisasi yang anda pimpin tapi lantas sebelah pihak anda mengeluarkan keputusan sehingga tanpa anda sadari itu akan menjadi sebuah tombak. seharusnya bisa lebih mengasah kepekaan terhadap lingkungan apalagi zaman yang semakin bergeser ke arah digitalisasi dimana letak perubahan akan sangat cepat, seharusnya bisa menyesuaikan zaman.

dimana letak kebijakan anda yang seharusnya cerminan bagi kami, namun demikian demi rasa hormat saya selalu mendoakan dan menjadikan ini sebagai motivasi yang sangat berarti dan jadi pelajaran tertinggi dalam hidupku.

saya memang bukan keturunan bangsawan dan hartawan seperti kebanyakan yang ada di organisasi.

dimana yang punya kesempatan yang keturunan dari yang memiliki tahta dan kedudukan sosial .