HOMELESS - Nanan

 Alasnya hamparan hijau 

Atapnya membentang biru dihiasi awan 

saat gelap tiba bintang pun menghiasi

tak ada tempat untuk pulang

hari-harinya penuh perjuangan

setetes keringat membasahi tubuh

demi sebungkus nasi 

memutar otak untuh terus bertahan hidup

saat air turun dari langit

berteduh dalam dingin pada sebuah ruang

dimana pun ibujari nya melangkah

sebungkus mainan sang buah hati

serta barang kebutuhan menghias sekitar tempat diamnya

entah akan di bawa kemana lagi

tak ada tempat untuk pulang

seminggu, sebulan, setahun 

entah berapa kali berpindah tempat

tak ada tempat untuk pulang

hanya untuk sekedar bersantai pun

dimana akan ditemukan kenyamanan 

tak ada tempat untuk pulang 

untung berteduh, mengadu dan menangis sekali pun

tangisan yang sering tersamarkan air hujan

adalah hal terindah sebagai nyanyian sunyi

tak ada tempat untuk pulang 

entah akan kemana lagi semua ini kubawa 

tapi dimanapun kaki ini melangkah

masih luas tempat yang Tuhan berikan dengan 

kasih sayang dan rezeki yang di turunkan

tak ada lagi keluh dan kesah

kini kusiapkan bekal untuk bisa pulang

pulang ke pangkuan NYA.

dunia akan terasa kehilangan saat

Malaikan Izrail menjemput untuk pulang

ke tempat yang semestinya.

kini  kusadari bahwa tak ada yang abadi 

hingga ku temukan tempat untuk pulang.





Komentar

Postingan Populer