berbohong demi hatinya tenang

 masih teringat waktu itu kamu menitikan air mata saat tahu kalau aku hamil, kemu berharap pada anak yang sedang di kandungku adalah menjadi penerang dan membawa kebahagiaan pada hatimu setelah konflik yang terjadi pada anak-anak lainnya, namun kini kau campakkan anak ini hanya karena terlahir tak sempuran, namun bagiku dia adalah penyempurna hidupku.

 

 
aku selalu berharap anak ini tak kehilangan sosok ayah namun aku telah gagal, bahkan kehadiranmu pun tak pernah sama sekali ingin menampakkan diri di hadapan anak yang tidak berdosa ini.

 

dia sekarang tumbuh sehat dan pintar setelah empat tahun melewati proses operasi jantung dan mulai mempertanyakan ayahnya. aku bingung menjelaskan semua nya. 

 

pernah aku cerita sama dia bahwa ayahnya telah wafat karena saat itu aku 
pastikan kehadirannya dan ternyata ayahnya tidak mau peduli itu artinya kehadirannya sudah tidak ingin lagi ada di hadapan anak itu.

 

namun ternyata hati anak itu polos dan akhirnya tahubahwa ayahnya masih hidup, dan mulai mempertanyakan lagi, aku mencoba memberi pengertian bahwa kini ayahnya punya keluarga baru.

 

sedih memang saat dia sedang bermain dan melakukan percakapan sendiri entah itu dengan mainannya atau dengan gadgetnya, selalu pengen ada bapak , biar bisa bantu dia katanya.

be continue


Komentar

Postingan Populer